Dingin pagi ini menembus hingga tulang
Rasanya seluruh tubuhku jadi beku
Begitu pun hari-hari ku berlalu tanpa dirimu
Seakan beku seperti sebongkah es di kutub utara
Andai rasa rinduku bisa terobati oleh hangatnya mentari pagi
Andai rasa sayangku ini bisa ku titipkan pada semilir angin di sore hari
Andai kau dapat kembali pada ku seperti mentari yang kembali di esok hari
Meskipun ini semua hanya mimpi
mungkin akan mengobati rasa rinduku yang menggebu
Haruskah aku mencari dirimu lagi?
Meski aku tahu itu tak mungkin terjadi
Tak ada lagi yang seperti dirimu
Mentari yang selalu menghangatkanku
Mentariku, 24 Maret 2012 7.39 am
Huah...pagi2 udah berpuisi...ckck.. Padahal lagi nggak galau, tapi kok puisinya sedih gini? Sekian lama aku nggak nulis puisi, eh tiba2 pengen nulis lagi..haha mungkin gara2 pagi2 dengerin lagu2 yang rada2 gimana...gitu..