Tak Bisa Sesali
Menatap senja,
Dia terlepas dari bingkai siangnya
Menuju kaki langit
Menebar warna-warna
Membentuk cakrawala
Tiada kata terucap sirna
Tiada tawa menghapus duka
Tiada canda menghias warna
Tiada rupa bertemu muka
Mata mersa, mengapa
Sayunya tak bisa dikata
Air mengalir begaikan petir
Gemuruh isak tangis bergulir
Tak bisa kembali
Selalu begini
Tak bisa sesali
Sebelum terjadi
Dia terlepas dari bingkai siangnya
Menuju kaki langit
Menebar warna-warna
Membentuk cakrawala
Tiada kata terucap sirna
Tiada tawa menghapus duka
Tiada canda menghias warna
Tiada rupa bertemu muka
Mata mersa, mengapa
Sayunya tak bisa dikata
Air mengalir begaikan petir
Gemuruh isak tangis bergulir
Tak bisa kembali
Selalu begini
Tak bisa sesali
Sebelum terjadi
No comments:
Post a Comment